Sabtu, 05 November 2016

Tips Belajar Untuk Mencegah Remedial Part II (Kegiatan Saat Belajar)

  Siapa si yang nggak tau remidial? Aduh, lagi-lagi remedial. sangking seringnya remidial guru saya malah mau bikin pin yang berjudul RFC (Remidial Fans Club). Jadi malukan kalau remidial terus, inilah kegiatan yang sangat tidak disukai siswa-siswi sekolah. Mereka sudah belajar tapi gagal sehingga mereka harus belajar lagi. Tidak enak bukan?. Ya sama, saya juga kecewa bila melihat nilai saya dibawah KKM. Saya harus belajar lagi dan yang harusnya menguras energi sekali belajar, pas remedial udh menguras lagi energinya. Lelah?, tentu saja remedial lelah.

1. Rangkumlah Suatu Pembelajaran Terlebih Dahulu Sebelum Belajar










 



Ini adalah hal yang penting untuk mempermudah pelajaran. Setiap anda ingin belajar, jangan lupa rangkum terlebih dahulu. SANGAT PENTING. Mengapa?, karena menurut saya cara orang mengerti suatu pembelajaran berbeda-beda, maka itu buat rangkuman yang menurut anda dapat dimengerti tanpa perlu dihafal sesuai dengan cara anda untuk mengerti pelajaran tersebut. Anda dapat membuat rangkuman tersebut di komputer atau menulis di kertas sesuai dengan keinginan anda. Ternyata banyak sekali manfaat membuat rangkuman.
Manfaat membuat rangkuman :

  • Membuat anda memiliki target apa yang harus dipelajari.
  • Mempermudah pelajaran.
  • Menghemat waktu, sehingga sisa waktu dapat digunakan untuk kegiatan lain yang bermanfaat. 
  • Dapat digunakan untuk mengembangkan ide kreativitas dalam mempermudah suatu pengertian.
  • Bila anda terbiasa membuat rangkuman, lama kelamaan rangkuman tersebut tampak lebih mudah dimengerti daripada yang ada buat sebelumnya
  • Langsung nyangkut di otak, jadi anda tidak akan lupa apa yang anda telah mengerti karena rangkuman yang ada buat tampak menarik karena rangkuman itu sendiri merupakan karya anda.
  • Dapat mengembangkan gaya belajar anda
2.  Carilah Tempat yang Membuat Anda Konsentrasi Belajar





 Sumber : dtc-wsuv.org







 Ini juga hal yang harus ditimbangkan. Biasanya kalo saya belajar di meja belajar cenderung lebih konsentrasi daripada belajar di tempat yang empuk-empuk seperti sofa ataupun tempat tidur. Sepertinya memang kalo anda belajar di tempat empuk memberikan kesantaian, namun nantinya akan membuat anda mengantuk. Belajar di meja belajar tidak memberikan kesantaian namun memberikan konsentrasi dan dapat mencegah ngantuk. Belajar juga harus dengan suasana yang baik yang dapat meningkatkan konsentrasi belajar. Apabila anda terbiasa belajar dengan suasana hening yang dapat meningkatkan konsentrasi anda maka buatlah suasana hening ketika belajar. Nah, kalau ada pelajaran yang menurut anda tidak terlalu banyak materinya, maka anda dapat belajar di tempat yang santai. Selain anda relax anda juga dapat menghilangkan kejenuhan sambil belajar. Nah apabila pelajaran tersebut benar-benar banyak materinya, maka sangat disarankan jangan belajar di tempat yang santai walaupun cara ini membuat anda tambah jenuh dalam pembelajaran. Ingat pepatah mengatakan "Bersakit-sakit dahulu. Bersenang-senang kemudian.". Jadi anda dapat menghilangkan kejenuhan setelah ujian selesai.

3. Sistem Belajar 1 jam dan Istirahat 15 menit





 Sumber : www.netpursual.com





  Gunakan sistem 1 jam belajar setelah itu istirahat 15 menit. Tentu kita akan mengalami kejenuhan ditengah pembelajaran, karena kita sedang konsentrasi penuh dan menguras energi untuk berpikir. Istirahatlah 15 menit walaupun itu kelihatannya hanya sebentar tapi dapat mengurangi kejenuhan dan membuat otak anda fresh kembali saat belajar. Namun gunakan sebaik mungkin 1 jam pembelajaran tersebut agar tidak sia-sia, karena waktu belajar juga terbatas sesuai masing-masing. 15 menit istirahat tersebut gunakan sebaik-baiknya untuk menghibur diri anda untuk mengurangi rasa jenuh. Adapun cara memanfaatkan waktu istirahat 15 menit tersebut :
  • Bermain game-game kecil di smartphone anda.
  • Chattingan bareng group atau temen.
  • Tiduran.
  • Internetan.
  • Bikin cemilan.
  • Bermain alat musik.
  • Dll. hal yang menurut anda sangat baik menurunkan kejenuhan anda dalam waktu < 15 menit.
 Ingat!, jangan lupa lanjutkan pembelajaran setelah istirahat 15 menit.

4. Ambil Cemilan Apabila Anda Lapar di Tengah Pembelajaran







Sumber : blog.suny.edu









  Lapar menjadi salah satu masalah saat pembelajaran. Sebaiknya makan besarlah terlebih dahulu sebelum belajar agar anda tidak lapar di tengah pembelajaran dan dapat mempertahankan konsentrasi anda. Namun apabila anda ternyata masih lapar di tengah pembelajaran, segera ambil cemilan. Anda tidak harus membeli dari warung, bahkan lebih baik bikin cemilan sendiri, lebih bersih dan sehat. Anda harus cepat sebelum konsentrasi anda hilang. Sebaiknya jangan makan besar di tengah pembelajaran karena dapat membuyarkan semua yang anda sudah pelajari. Bisa saja apabila anda sedang belajar yang butuh pikiran yang clear serta konsentrasi yang besar, materi tersebut lupa kembali. Maka selesaikan pelajaran terlebih dahulu minimal satu subtopik dari bab pelajaran tersebut. Jangan saat di tengah subtopik tersebut anda berhenti karena melakukan aktivitas lain seperti makan besar.

5.Gunakan Metode Gaya Belajar Anda











Sumber : goshinkarate.blogspot.com









 Gaya belajar adalah cara-cara orang memahami suatu pelajaran menggunakan bagian tubuh mereka. Ada banyak gaya belajar yang dapat anda gunakan sesuai dengan kecocokan anda. Seperti yang anda bisa lihat di foto di atas ini menunjukkan jenis-jenis gaya belajar yang bisa anda tiru untuk mempermudah pelajaran.
Jenis-jenis gaya belajar ada :
  1. Visual.
  2. Auditori (suara).
  3. Lisan.
  4. Kinestetik (gerakan).
  5. Logika.
  6. Sosial.
  7. Belajar sendiri.
    Cara gaya belajar : Visual.
  • Menggunakan penglihatan.
  • Melihat kejadiannya secara langsung.
  • Mempelajari dengan cara sekali melihat langsung menegerti.
  • Menggunakan media visual.
  • Menggunakan penglihatan sekitar agar kata kunci materi tersebut teringat kembali.
     Cara gaya belajar : Auditori-Verbal-Sosial
  • Menggunakan pendengaran.
  • Belajar sambil dengerin lagu.
  • Bersantai sambil belajar .
  • Belajar bersama.
  • Berdiskusi dan mendengarkannya dengan seksama.
  • Merekam suara anda sendiri tentang materi tersebut dan mendengarkan suara tersebut.
  • Saling berbagi pelajaran seperti rangkuman dan lain-lain.
     Cara gaya belajar : Kinestetik-Logika-Belajar sendiri.
  • Menggunakan  gerakan tubuh.
  • Belajar dengan cara mempraktekannya langsung.
  • Belajar sendiri dengan suasana keinginan.
  • Belajar dengan logika tinggi agar pelajaran mudah.
6. Kembangkan Cara Belajar Baru Agar Pelajaran Terasa Lebih Menyenangkan






Sumber :www.dreamstime.com









   Belajar dapat membuat anda jenuh. Maka kembangkanlah cara belajar yang lebih asyik agar anda tidak merasa jenuh saat belajar. Di era modern ini banyak sekali media-media belajar di internet. Banyak sekali sumber referensi anda untuk belajar. Jadi anda tidak harus selalu belajar dari buku tapi menggunakan internet lebih menyenangkan. Tidak hanya internet, tetapi dengan cara mempraktekkan materinya langsung. Kurikulum 2013 (Kurtilas) mendukung cara belajar yang lebih menyenangkan, dimana ketika misalnya anda belajar IPA pasti banyak kegiatan praktikum. Praktikum inilah yang membantu kegiatan pembelajaran. Masih banyak lagi media-media belajar seperti e-book, anda dapat membeli/mendownloadnya di internet. Setelah anda mendapatkannya anda dapat mempelajarinya di laptop, komputer, smartphone, ataupun tablet anda. Menurut saya apabila anda menggunakan alat elektronik tersebut akan terasa lebih menyenangkan karena, pertama, itu elektronik, kedua, saat menggeser halaman jauh lebih asik dengan menggerakkan jari anda di tablet/smartphone. Anda juga dapat membuat materi pelajaran anda menjadi komik. Saya pernah melihat ada postingan dimana orang tersebut membuat komik tentang cara kerja sel darah. Postingan tersebut sangatlah bagus, lucu, menarik, bermanfaat. Jika anda tau rage comic, maka anda dapat menggunakan rage maker untuk membuat pelajaran anda menjadi comic. 
   
  Menarik bukan?. Membuat materi pelajaran dengan komik lucu membuat anda lebih enjoy dalam mempelajarinya. Otak anda lebih fresh sehingga materi dengan mudah masuk dan teringat di otak.

  Mungkin sudah cukup mengenai kegiatan saat belajar. Saya tidak memaksakan tapi saya hanya menshare cara-cara baik untuk mencegah remedial. Apabila ada yang tidak cocok dengan cara belajar anda mohon dimaafkan, tetapi bila menurut anda salah satu dari poin tersebut patut dicoba, silahkan dicoba Insya Allah aman. Saya menerima kritik dan saran di comment post ini. Apabila ada yang salah mohon dimaafkan. Good luck yang lagi belajar. Terus berpikir optimis mampu mengurangi frekuensi remedial.

0 komentar:

Posting Komentar